dalam sebuah jaringan dengan banyak komputer seringkali kita terkendala dengan tarik menarik bandwith antar komputer network, sedangkan source kita terbatas, apalagi ada client nakal yg menggunakan download accelerator, maka bisa dipastikan para aministrator jaringan akan pusing di komplain. internet lelet, buka mail aja gak bisa dll. Cara menyiasatinya mengunakan bandwith limited. disini akan dijelaskan menggunakan bandwith limiter mikrotik.
Topologi jaringan : Modem ->Mikrotik-> Swith Hub
Catatan, setiap client harus sudah bisa connect ke internet.
catat setiap nama komputer serta buat static semua ip address nya.
Dalam mikrotik ada 2 cara dalam membagi bandwith, simple queue dan queue tree.
dalam Simple Queue kita mudah dalam membagi bandwith.
+add new - kasih nama komputernya - masukkan ip addressnya tinggal atur max limit upload dan max downloadnya. di sana sudah di desain paten dari 2M, 1M. 512Kb, 256Kb, 128Kb, 64Kb.
kalo untuk speed yg bisa di custom lagi, kita gunakan Queue Tree. Caranya memang agak rumit tapi hasilnya memuaskan.
Queue Tree : (Untuk Queue Tree akan saya bahas pada artikel selanjutnya)
catat setiap nama komputer serta buat static semua ip address nya.
Dalam mikrotik ada 2 cara dalam membagi bandwith, simple queue dan queue tree.
dalam Simple Queue kita mudah dalam membagi bandwith.
+add new - kasih nama komputernya - masukkan ip addressnya tinggal atur max limit upload dan max downloadnya. di sana sudah di desain paten dari 2M, 1M. 512Kb, 256Kb, 128Kb, 64Kb.
kalo untuk speed yg bisa di custom lagi, kita gunakan Queue Tree. Caranya memang agak rumit tapi hasilnya memuaskan.
Queue Tree : (Untuk Queue Tree akan saya bahas pada artikel selanjutnya)